Stop Olahraga Tanpa Melakukan Pemanasan, Berbahaya!
Kamu pasti sudah tahu dong kalau olahraga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk membantu tubuh tetap dalam keadaan yang sehat, menjaga kebugaran jasmani tetap stabil, dan tak gampang untuk terserang penyakit?
Yup benar sekali. Jika dilakukan dengan bak dan benar maka semua manfaat dari olahraga ini akan kamu dapatkan.
Namun sangat disayangkan, ternyata masih banyak orang yang melupakan pemanasan sebelum melakukan olahraga, sehingga berujung dengan cedera.
Padahal melakukan pemanasan sebelum olahraga sangat dianjurkan agar tubuh tidak kaku saat melakukan olahraga inti.
Jadi, apa sih sebenarnya bahaya yang akan timbul ketika kamu melakukan olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu? Daripada bingung yuk langsung simak penjelasan berikut ini.
Bahaya Tak Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga
1. Detak Jantung Meningkat
Selama olahraga, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Jika jantung Anda berdebar kencang, Anda mungkin berisiko tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Karena itu, disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum pelatihan.
Jantung menyesuaikan ritmenya sesuai dengan seberapa banyak darah yang didorong ke seluruh tubuh. Hal ini memungkinkan jantung untuk berdetak lebih efisien dan darah bersirkulasi.
2. Pernapasan Tidak Teratur
Selama berolahraga, otot bekerja lebih keras, oleh karena itu tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan menghasilkan banyak karbon dioksida sesuai dengan metabolisme.
Agar pernapasan menjadi teratur, perlu pemanasan agar tubuh dan paru-paru dapat beradaptasi. Sehingga pernapasan saat berolahraga teratur dan kebutuhan oksigen tercukupi.
3. Aliran Darah ke Otot Meningkat
Manfaat pemanasan sebelum berolahraga membantu meningkatkan oksigenasi jaringan. Jika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, Anda berisiko meningkatkan aliran darah ke otot yang tidak stabil. Akibat tidak aktifnya pengiriman oksigen ke otot.
4. Meningkatkan Risiko Cedera
Risiko tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga mempengaruhi kinerja otot. Otot yang tidak dipanaskan menjadi kaku dan kasar. Akibatnya, otot tidak dapat menahan kram otot, keseleo atau robekan.
Itulah mengapa pemanasan sangat berguna, karena otot menerima lebih banyak nutrisi. Dengan demikian, ini mengurangi nyeri otot dan membantu mempercepat pemulihan sendi dan otot yang cedera.
5. Kurangnya Fleksibilitas Tubuh
Diketahui bahwa risiko tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga adalah kekakuan otot. Dalam hal ini, kelenturan gerak tubuh terbatas. Kelenturan gerak tubuh juga mempersulit aktivitas.
Fleksibilitas ini penting tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga untuk kesehatan umum. Tubuh yang fleksibel dapat memfasilitasi aktivitas fisik sehari-hari dengan menunda hilangnya mobilitas terkait usia.
6. Risiko Nyeri Punggung Bawah
Dia sering mengeluh bahwa dia merasakan sakit di paha, pinggul, dan otot panggulnya setelah latihan. Jika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, itu bisa terjadi kapan saja. Manfaat pemanasan dapat mengurangi atau bahkan mencegah nyeri punggung bawah.
Ketiganya memainkan peran penting dalam mengurangi beban tekan pada tulang belakang lumbar. Berkat ini, risiko mengembangkan nyeri punggung bawah setelah berolahraga dapat dicegah.
7. Performa yang Tidak Maksimal
Gerakan saat berolahraga tidak hanya bergantung pada otot, tetapi juga menggunakan sendi tulang. Risiko tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga akan mengakibatkan performa gerakan kurang optimal. Pemanasan pra-latihan yang dapat mendukung rentang gerak adalah pemanasan statis dan dinamis.
Pemanasan statis dilakukan dengan meregangkan otot dan menahannya dalam satu posisi. Pemanasan dinamis dilakukan dengan gerakan berulang yang ringan.
8. Mengganggu Kualitas Tidur
Tanpa pemanasan dalam latihan, itu mengganggu kualitas tidur. Otot yang tegang mencegah kenyamanan. serangkaian pemanasan maksimal menjadi satu jalinan latihan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas tidur.
Selain pemanasan sebelum latihan, Anda juga dapat melakukan peregangan setelah hari kerja yang melelahkan dan melelahkan otot. Lakukan peregangan secara teratur sebelum tidur. Dengan menghangatkan tubuh Anda sebelum tidur, Anda membantu tertidur lebih cepat dan tidak terganggu.
9. Rasa Sakit yang Tak Tertahankan
Respon pelepasan energi di otot mulai mengoordinasikan pelepasan bahan kimia yang disebut endorfin. Endorfin bekerja dengan sistem otak untuk mengurangi persepsi rasa sakit. Risiko tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga hanya akan meningkatkan persepsi nyeri jika terjadi kram atau cedera otot.
Nah guys,setelah membaca artikel diatas,kalian juga bisa membaca sekilas profil tentang Kenny Austin ya ,selamat mencoba.
Leave a Comment